Pengabdian Intelektual untuk Masyarakat: UIN Madura dan Kantor Imigrasi Pamekasan Jalin Kerja Sama
- Diposting Oleh Admin Web LP2M
- Senin, 10 November 2025
- Dilihat 41 Kali
Pamekasan, 6 November 2025- Universitas Islam Negeri (UIN) Madura resmi menjalin kerja sama dengan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Pamekasan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama yang berlangsung di Hotel Azana Pamekasan, Kamis (06/11/2025).
Kegiatan ini mengusung tema “Bersinergi dalam Pengabdian Intelektual demi Masyarakat Madura yang Cerdas dan Berdaya”, yang mencerminkan komitmen kedua institusi dalam membangun kolaborasi yang produktif antara dunia akademik dan pelayanan publik.
Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi antara dunia akademik dan lembaga pemerintahan, khususnya dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan literasi keimigrasian serta memperluas wawasan mahasiswa terhadap praktik pelayanan publik.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Pamekasan, Ahmad Muttaqin, A.Md.Im., S.H., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal yang membawa manfaat besar bagi masyarakat Madura. Ia menyoroti berbagai tantangan di bidang keimigrasian yang semakin kompleks, mulai dari meningkatnya pekerja migran non-prosedural, fenomena haji non-resmi, kemudahan perjalanan lintas negara, hingga rendahnya literasi masyarakat tentang keimigrasian.
“Banyak masyarakat yang belum memahami penggunaan aplikasi M-Paspor sehingga masih bergantung pada pihak ketiga dalam pengurusan paspor. Kami telah melakukan berbagai upaya seperti pembentukan tim pengawasan orang asing dan desa binaan imigrasi yang telah menunjukkan hasil positif. Namun, perlu penguatan melalui pendekatan kolaboratif dan berbasis pengetahuan,” ujarnya.
Ahmad Muttaqin menegaskan pentingnya kemitraan dengan Perguruan Tinggi sebagai upaya strategis dalam meningkatkan kesadaran dan edukasi publik. “Kami memandang kerja sama dengan sivitas akademika UIN Madura sebagai langkah strategis untuk menggabungkan tridharma perguruan tinggi (pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat) dengan trifungsi keimigrasian (pelayanan, penegakan hukum, dan keamanan negara) yang kami miliki,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Rektor II UIN Madura, Dr. H. Buna’i, S.Ag., M.Pd., yang mewakili Rektor UIN Madura dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada UIN Madura. “Pak Rektor menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadir secara langsung. Beliau berharap kerja sama ini menjadi awal yang baik dan berkelanjutan. Tahun 2026 nanti, kami akan menindaklanjutinya melalui kegiatan nyata, melibatkan dosen dan mahasiswa dalam pendampingan ke masyarakat,” ujarnya.
Wakil Rektor II menilai kerja sama antara Kantor Imigrasi Kelas II Pamekasan dan UIN Madura ini sebagai langkah strategis yang sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak. Bagi Kantor Imigrasi, kolaborasi tersebut akan membantu dalam kegiatan sosialisasi keimigrasian melalui keterlibatan dosen dan mahasiswa sebagai pendamping masyarakat. Sementara bagi UIN Madura, kerja sama ini menjadi wadah implementasi tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
“Melalui sinergi ini, para dosen dapat menjalankan peran akademiknya dalam memberikan edukasi dan penyuluhan keimigrasian, sedangkan mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmunya secara langsung melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau program pengabdian masyarakat lainnya. Kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat literasi keimigrasian masyarakat Madura sekaligus memperluas dampak positif dunia pendidikan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Suyitno, S.Sos., M.M., perwakilan Imigrasi Kantor Wilayah Jawa Timur, turut sampaikan apresiasi atas inisiatif yang dinilai sebagai langkah inovatif dalam memperkuat sinergi antara pelayanan publik dan dunia akademik. “Kerja sama ini bukan sekadar pertukaran dokumen, tetapi pertukaran nilai dan komitmen. Nilai-nilai keimigrasian seperti pelayanan, penegakan hukum, dan keamanan negara kini berpadu dengan semangat tridharma perguruan tinggi,” ungkapnya.
Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak berkomitmen untuk mengembangkan program-program yang berdampak langsung pada masyarakat, termasuk penguatan literasi hukum, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta pengabdian berbasis riset dan inovasi.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk menciptakan masyarakat Madura yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berdaya dalam menghadapi tantangan global.
Sumber: Humas UIN Madura.