Fakta antropologis menegaskan bahwa tidak ada proses akulturasi yang sepi dari ketegangan. ketika dua nilai budaya bertemu selau melibatkan unsur-unsur kontradiktif keduanya. Hanya dengan kecerdasan dan kreatifitas para pendukung suatu budaya, ketegangan ini dapa di bungkus dalam simbol-simbol makna yang melampaui realitas permukaan sebuah tradisi. di sisi lain, sejarah memperlihatkan...
Fakta antropologis menegaskan bahwa tidak ada proses akulturasi yang sepi dari ketegangan. ketika dua nilai budaya bertemu selau melibatkan unsur-unsur kontradiktif keduanya. Hanya dengan kecerdasan dan kreatifitas para pendukung suatu budaya, ketegangan ini dapa di bungkus dalam simbol-simbol makna yang melampaui realitas permukaan sebuah tradisi. di sisi lain, sejarah memperlihatkan...
Fakta antropologis menegaskan bahwa tidak ada proses akulturasi yang sepi dari ketegangan. ketika dua nilai budaya bertemu selau melibatkan unsur-unsur kontradiktif keduanya. Hanya dengan kecerdasan dan kreatifitas para pendukung suatu budaya, ketegangan ini dapa di bungkus dalam simbol-simbol makna yang melampaui realitas permukaan sebuah tradisi. di sisi lain, sejarah memperlihatkan...
Abstrak: Takdir sebuah rumah yang tidak mampu lagi memberikan perlindungan warganya adalah keruntuhan. Perubahan adalah sunnatullah; persoalannya adalah perubahan dapat membawa seseorang kemanapun dan untuk untuk itu meniscayakan kepunahan eksistensialnya: suatu kondisi yang menjadikan seseorang terasing dari titik berangkatnya (al-mabda’) dan kehilangan orientasinya (al-ghoyah). Dalam situasi keterasingan ini seseorang rentan...