Monitoring dan Evaluasi KKN 2025: LP2M UIN Madura Dorong Sinergi Mahasiswa dan Masyarakat

• Diposting Oleh Admin Web LP2M
• Selasa, 22 Juli 2025
• Dilihat 41 Kali

Monitoring dan Evaluasi KKN 2025: LP2M UIN Madura Dorong Sinergi Mahasiswa dan Masyarakat
Pamekasan, 14-15 Juli 2025 - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Madura melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa UIN Madura pada beberapa desa di Kabupaten Pamekasan. Hari pertama, pada hari senin tanggal 14 Juli 2025, di Desa Bicorong Kecamatan Pakong, Desa Bulengan Kecamatan Pegantenan, Desa Akkor Kecamatan Palengaaan, Desa Pagendingan Kecamatan Galis, Desa Tentenan Barat dan Desa Grujugan Kecamatan larangan. Kemudian di hari ke-dua, hari Selasa tanggal 15 Juli 2025 di tiga Desa Kecamatan Pademawu; Desa Sumedanngan, Desa Pademawu Barat, dan Desa Dasok.
Monev ini bertujuan untuk memantau langsung pelaksanaan KKN mahasiswa UIN Madura di lapangan dan mengevaluasi sejauh mana program-program yang telah dirancang dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Tim LP2M UIN Madura melakukan kunjungan ke lokasi KKN dan melakukan pertemuan dengan mahasiswa, dan perangkat desa.
Dalam kegiatan monev ini, tim LP2M UIN Madura juga melakukan evaluasi terhadap program-program yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa, serta memberikan masukan dan saran untuk perbaikan. Dengan adanya monev ini, diharapkan KKN mahasiswa UIN Madura dapat menjadi lebih efektif dan efisien dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat.
Kecamatan Pademawu dipilih sebagai lokasi KKN karena memiliki potensi besar dalam pengembangan masyarakat dan ekonomi lokal. Mahasiswa UIN Madura yang bertugas di kecamatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Adapun temuan selama kegiatan Monev dibeberapa Desa salah satunya adalah, Mahasiswa belum sepenuhnya memahami tentang tekhnik pelaksanaan KKN PAR dan atau ABCD, Pemetaan kebutuhan masyarakat dan program tidak singkron, dosen pembimbing lapangan atau DPL tidak hanya berperan sebagai pembimbing tekhnis, dan sebagai fasilisator akan tetapi harus mampu menjembatani mahasiswa dengan masyaratakat demi terealisasinya program, serta ditemukannya integrasi pengabdian dan pengajaran yang dilakukan peserta KKN sebagai salah satu upaya menggabungkan kegiatan pembelajaran dengan pengalaman langsung di Masyarakat. Tujuannya adalah agar mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga menerapkan ilmu dan keterampilan mereka sekaligus mendapatkan pengalaman praktis berharga. 
Adapun Solusi dari temuan di atas salahsatunya adalah: penambahan waktu dan pendalaman pembekalan KKN untuk mahasiswa dan dosen sehingga dengan bekal teori yang dimiliki menjadi dasar terealisasinya program, serta dibutuhkannya penguatan dan pendalaman praktek PAR dan ABCD bagi dosen atau dengan kata lain Optimmalisasi peran DPL.
Dengan dilaksanakannya monev ini, LP2M UIN Madura berharap dapat meningkatkan kualitas program KKN dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.