Prosiding ICONIS 2025 UIN Madura Tembus Penerbit Internasional Bereputasi

• Diposting Oleh Admin Web LP2M
• Rabu, 24 September 2025
• Dilihat 46 Kali

Pamekasan, 22 September 2025 — Universitas Islam Negeri (UIN) Madura kembali mencatat prestasi akademik dengan suksesnya menerbitkan prosiding International Conference of Islamic Studies (ICONIS) 2025 melalui penerbit Atlantis Press yang bereputasi internasional dan terindeks Web of Science (WoS). Adapun konferensi ICONIS tahun ini mengusung tema “Islam, Culture, and STEM: Change and Sustainability in the Disruptive Era”.

Berikut Judul artikel beserta nama-nama dosen UIN Madura yang berhasil artikelnya masuk ke prosiding Atlantis Press:

1. Islam, Land, and Local Knowledge in Acehnese and Sasak Novel: A Cultural Ecosemiotic Perspective on Narratives Environmental Guardianship in Muslim Communities

Penulis: Agik Nur Efendi, Anas Ahmadi, Titik Indarti, Erika Kurniawati, Siti Robiatun Nisa, Agus Purnomo Ahmad Putikadyanto, M. Arifin Alatas, Albaburrahim Albaburrahim, Sahrul Romadhon, Liana Rochmatul Wachidah.

2. Representation of the Architectural Geometry Concept of the Yogyakarta Palace on the Structure of the Mandalasana Ward: An Ethnomathematical Study

Penulis: Ana Nurhidayah, Fatimah Fatimah, Zulita Tri Cahyaningrum, Niken Wahyu Utami, Victor Novianto.

3. Tanèyan Lanjhâng as Madurese Heritage and Ethnic Ecotourism

Penulis: Moh. Hafid Effendy, Saiful Hadi, Mochamad Arifin Alatas, Anas Ahmadi, Albaburrahim Albaburrahim, Ismatul Izzah.

4. Kobhung in the Perspective of Ethnomathematics and Ethnoscience: Representation of Science, Culture, and Islam in Madura

Penulis: Fathorrozy, Nurul Qomariyah, Abd. Halik

5. Elos Corn Noodles as Green-Shariah Compliant Functional Food: Sustainable Innovation through Extrusion Technology for Health and Local Economy

Penulis: Atiqatul Maula, Achmad Jufri, Imam Buchari, Selvi Fauziyah.

6. The Pedagogy of Love: Islamic Curriculum Reform for Moral, Spiritual and Science Transformation

Penulis: Heni Listiana, Achmad Muhlis, Zilfania Qathrun Nada

Agung Dwi Bahtiar El Rizaq, sebagai Ketua Panitia ICONIS ke-9, menjelaskan bahwa penerbitan prosiding melalui penerbit bereputasi internasional mencerminkan komitmen kuat |UIN Madura dalam mengukuhkan identitas akademiknya. Langkah ini juga menjadi kontribuai nyata kampus terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di tingkat gobal. Keberhasilan tersebut semakin menegaskan posisi UIN Madura sebagai pusat pengembangan keilmuan Islam yang bersifat integratif dan inovatif, berlandaskan pada nilai budaya lokal, sekaligus mampu menjawab tantangan zaman di kancah internasional.

Sumber: Radar Madura