LP2M Mantapkan Kesiapan KKN IAIN Madura 2025 Lewat Sosialisasi Kegiatan dan Petunjuk Teknis Pengunaan Aplikasi SIPPPOL

• Diposting Oleh Admin Web LP2M
• Rabu, 14 Mei 2025
• Dilihat 5 Kali

Pamekasan – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura resmi menggelar sosialisasi KKN Fakultas tahun 2025 dan Petunjuk Teknis Pengunaan Aplikasi SIPPOL (Sistem Informasi Pengelolaan Pengabdian Online), Senin (13/5). Acara ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung di kanal YouTube IMTV IAIN Madura diikuti lebih dari 700 Mahasiswa Semester 6 dari berbagai fakultas di IAIN Madura  . Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor, para Wakil Rektor, Ketua dan Sekretaris LP2M, para dekan dan wakil dekan, serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Dalam sambutannya, Ketua LP2M Drs. Mashur Abadi, M.Fil.I., menegaskan bahwa KKN tahun 2025 hanya akan diselenggarakan dalam satu format, yakni KKN Fakultas. Beberapa skema lain seperti KKN Internasional, KKN Nasional Moderasi Beragama, dan KKN Persemakmuran ditangguhkan karena keterbatasan anggaran (kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat). Dalam kegiatan ini juga diperkenalkan SIPPPOL, aplikasi digital terintegrasi yang akan menjadi tulang punggung administrasi dan pelaksanaan KKN 2025. SIPPPOL memungkinkan mahasiswa melakukan validasi, memilih lokasi posko, mengisi laporan harian, hingga mempermudah monitoring bagi dosen pembimbing.

Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. Cholid Wardi.M.A, menjelaskan bahwa validasi peserta menjadi gerbang awal untuk mengikuti KKN. Mahasiswa  perlu melakukan validasi data pada 15–30 Mei 2025. Setelah validasi, jadwal penting KKN adalah sebagai berikut: Pembekalan KKN: 23–27 Juni 2025, Pelaksanaan KKN di lapangan: 1 Juli – 9 Agustus 2025 (40 hari) dan seterusnya adalah Pelaporan dan evaluasi: menyusul sesuai kalender akademik

Pemilihan Posko dan Sistem Kuota Otomatis. Mahasiswa diberi hak untuk memilih lokasi posko yang tersedia melalui aplikasi. Namun, sistem akan secara otomatis mengatur keseimbangan berdasarkan: (1) Penyebaran prodi di setiap posko (2) Keseimbangan gender dengan Kuota ideal 10–15 orang per posko. Peserta yang tidak memilih posko selama masa penjadwalan akan secara otomatis ditempatkan ke lokasi yang masih kosong. Sistem ini mencegah terjadinya penumpukan satu prodi atau jenis kelamin di satu lokasi. Pelaporan dan Penilaian Digital (Field Note) dalam aplikasi akan digunakan mahasiswa untuk mengisi catatan harian kegiatan. Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini pengisian bisa dilakukan fleksibel selama periode KKN, tak lagi terbatas per hari. Penilaian dilakukan sepenuhnya oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) berdasarkan keaktifan, kualitas pelaporan, dan keterlibatan di masyarakat.

Penutup: Siapkan Mental dan Fisik, Sosialisasi ini diakhiri dengan ajakan kepada mahasiswa untuk menyiapkan mental dan fisik, serta bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas KKN sebagai bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat. “KKN adalah pengalaman sekali seumur hidup. Gunakan kesempatan ini sebaik mungkin” pesan para pimpinan fakultas.