Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 322551

Email

lp2m@iainmadura.ac.id

Jurnal Al-Ihkam UIN Madura Gelar Workshop Pendampingan Jurnal Menuju Scopus untuk Jurnal PTK di Jawa Timur

  • Diposting Oleh Admin Web LP2M
  • Senin, 24 November 2025
  • Dilihat 45 Kali
Bagikan ke

Mojokerto Upaya peningkatan kualitas publikasi ilmiah kembali mendapat ruang strategis melalui penyelenggaraan “Workshop Pendampingan Kualitas Jurnal Menuju Scopus” yang berlangsung selama tiga hari, Jumat–Minggu, 21–23 November 2025 di Arayanna Hotel & Resort, Trawas, Mojokerto. Kegiatan ini diprakarsai oleh pengelola Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial, Universitas Islam Negeri (UIN) Madura, bekerja sama dengan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama RI.

Workshop ini menghadirkan para pakar yang berpengalaman dalam pengelolaan jurnal bereputasi, khususnya jurnal yang telah terindeks Scopus. Peserta kegiatan merupakan para pengelola jurnal dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang jurnalnya telah terindeks Sinta 1–3. Melalui kegiatan pendampingan intensif ini, penyelenggara menargetkan terjadinya peningkatan kompetensi teknis dan manajerial pengelola jurnal, baik dari aspek tata kelola editorial, penguatan kualitas artikel, hingga strategi internasionalisasi jurnal.

Acara dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Madura, Dr. Syaiful Hadi, M.A., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi antarjurnal PTKIN untuk memperkuat ekosistem publikasi ilmiah nasional. Ia menyampaikan bahwa peningkatan kualitas jurnal bukan hanya kebutuhan lembaga, tetapi bagian dari kontribusi akademik Indonesia di tingkat global. ”Scopus bukan sekadar target indeksasi, tetapi ruang kompetisi ilmiah yang menuntut profesionalisme, integritas, dan komitmen seluruh pengelola jurnal,” tegasnya. Prof.Dr. Erie Hariyanto, MH memaparkan bahwa kegiatan terselenggaranya kerjasama dengan Diktis Kemenag Jakarta yang mempercayakan penyelenggaran Workhop Pendampingan. Kegiatan ini diikuti 8 Jurnal PTKIN (UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN SATU Tulung Agung, UIN KHAS Jember dan 4 Jurnal PTKIS, dan 6 Jurnal dari lingkungan Internal UIN Madura

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber nasional yang telah terbukti kompeten dalam tata kelola jurnal bereputasi. Di antaranya:

  1. Dr. Nur Khafid – Kasubdit Penelitian dan PKM Diktis Kemenag, memberikan perspektif kebijakan serta arah strategis pengembangan jurnal di lingkungan PTKIN, termasuk dukungan regulatif maupun pendanaan.
  2. Dr. Muhamad Mustakim – Managing Editor QIJIS UIN Sunan Kudus & EIC ADDIN , memaparkan strategi sistematis penguatan tata kelola editorial dan teknik quality control naskah sesuai standar Scopus.
  3. Muhammad Arif Al Hakim – Editor QIJIS UIN Sunan Kudus, menguraikan aspek teknis manuscript management system, peningkatan kualitas peer review, serta implementasi best practices publikasi internasional.
  4. Dr. Muhammad Anas Ma’arif – Editor-in-Chief Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, menyampaikan pengalaman sukses dalam proses akselerasi jurnal menuju indeksasi bereputasi, termasuk strategi branding, kolaborasi riset, dan penguatan jejaring internasional.

Para pemateri tidak hanya memberikan paparan konseptual, tetapi juga melakukan pendampingan langsung terhadap para peserta. Sesi diskusi, clinic desk, dan evaluasi dokumen jurnal menjadi bagian penting dari rangkaian workshop, sehingga peserta dapat memahami posisi jurnal masing-masing sekaligus merancang langkah perbaikan yang terukur.

Ketua pelaksana Prof Erie, menegaskan bahwa kegiatan workshop ini diharapkan menjadi momentum strategis bagi pengelola jurnal PTKIN untuk semakin memperkuat komitmen menuju indeksasi internasional. Kolaborasi antarpengelola jurnal, berbagi praktik baik, serta pendampingan berkelanjutan dinilai sebagai kunci keberhasilan di era kompetisi publikasi ilmiah global.

Dengan berlangsungnya workshop ini, diharapkan jurnal-jurnal PTKIN tidak hanya meningkat secara kuantitas, tetapi juga kualitas dan daya saing internasional sehingga mampu menjadi rujukan penting dalam khazanah keilmuan Islam dan sosial di tingkat global. Kegiatan berakhir pada Minggu (23/11) dengan penyusunan rencana tindak lanjut oleh masing-masing peserta untuk mendukung percepatan peningkatan reputasi jurnal yang mereka kelola.