Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 322551

Email

lp2m@iainmadura.ac.id

LP2M UIN Madura Tingkatkan Profesionalisme Calon DPL KKN Lewat Pelatihan PAR dan ABCD

  • Diposting Oleh Admin Web LP2M
  • Senin, 24 November 2025
  • Dilihat 55 Kali
Bagikan ke

Pamekasan – 20 November 2025, Universitas Islam Negeri (UIN) Madura terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendampingan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Hal ini diwujudkan melalui pelatihan khusus bagi calon Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR) dan Asset Based Community Development (ABCD).

Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 20 hingga 22 November 2025, bertempat di Pondok Pesantren Kembang Kuning, Dusun Sumber, Desa Lancar, Kecamatan Larangan, Pamekasan. Pelatihan ini menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Agus Afandi, akademisi sekaligus praktisi yang dikenal luas dalam bidang pengembangan masyarakat berbasis riset partisipatif.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Madura menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan memperkuat kapasitas DPL agar mampu mendampingi mahasiswa KKN dengan lebih profesional, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Metode PAR dan ABCD dipilih karena menekankan pada keterlibatan aktif masyarakat serta pemanfaatan potensi lokal sebagai modal Pembangunan dan dalam sambutannya menekankan perlunya penyelarasan paradigma pengabdian dosen dan mahasiswa. “Penyegaran konseptual berbasis PAR dan ABCD sangat penting agar output dan outcome KKN lebih terarah. Saya berharap para peserta mengikuti kegiatan ini secara serius,” ujarnya.

Ketua LP2M, Drs. Mashur Abadi, M.Fil.I., menambahkan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari persiapan institusi untuk menghadirkan DPL yang kompeten dan responsif terhadap dinamika Masyarakat “DPL bukan hanya pengawas, tetapi mitra strategis mahasiswa dalam mengintegrasikan ilmu dengan realitas sosial, dengan PAR dan ABCD, kita dorong pendekatan yang lebih partisipatif dan memberdayakan,” ujar nya.

Selain sesi pemaparan, Agus Afandi selaku narasumber dalam pelatihan juga diisi dengan diskusi kelompok, simulasi, dan praktik lapangan yang melibatkan masyarakat sekitar pesantren. Hal ini diharapkan memberi pengalaman langsung bagi para DPL dalam menerapkan konsep PAR dan ABCD.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari peserta yang menilai pelatihan sebagai langkah nyata UIN Madura dalam memperkuat profesionalisme DPL KKN. Dengan bekal kompetensi baru, diharapkan mahasiswa KKN ke depan dapat lebih efektif berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat.

 

Sumber:kabarmadura.id